Itt Water Mark – Dunia otomotif kini sedang menghadapi dua jenis mobil yang sama-sama sudah tersedia di pasaran. Satu adalah mobil elektrik yang memanfaatkan energi listrik untuk menggerakkan kendaraan. Dan kedua adalah mobil bensin. Artikel ini akan membahas tentang keunggulan mobil listrik ketimbang mobil bensin, sekaligus memberikan sugesti apakah pembelian mobil listrik di masa sekarang sudah layak jadi pertimbangan.
Sekilas sejarah mobil bensin
Menurut catatan sejarah, mobil bensin pertama dengan mesin pembakaran dalam ditemukan pada 1886. Ketika itu dua penemu asal Jerman, Karl Benz di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart menemukan mobil bensin di dua tempat secara bersamaan.
Sejarah kemudian berlanjut pada 1902, ketika Oldsmobil memproduksi mobil dalam skala besar. Kemudian Henry Ford melanjutkannya pada 1910. Setelah itu sejarah mobil berlanjut dengan kemunculan brand-brand semacam Toyota, Honda, Volkswagen, dan lain sebagainya.
Brand-brand tersebut mewakili sejarah mobil bermesin bensin yang hari ini banyak tipenya kita kenal seliweran di jalanan.
Sekilas sejarah mobil listrik
Walaupun Tesla sudah dikenal sebagai merek yang mempopulerkan mobil listrik, namun era mobil listrik sudah dimulai sejak 29 April 1899, ketika Camille Jenatzy memecahkan rekor kecepatan (105 km/jam) memakai mobil listrik.
Awal dekade 1900-an menandai kepopuleran mobil listrik, dengan Baker Motor Vehicle sebagai pionir diproduksinya mobil listrik secara massal. Brand yang bernaung di bawah Baker Electrics itu mampu memproduksi 800 mobil listrik pada 1906.
Baker Electrics bukan satu-satunya perusahaan yang memproduksi mobil listrik. Di era itu juga ada Columbia, Riker, Fritchle, Studebaker, Anderson dan Milburn.
Hanya saja popularitas mobil listrik di era itu menurun dengan cepat. Masa jaya mobil listrik ketika itu dimulai pada 1910 dan berakhir pada 1930. Penyebabnya banyak, namun yang paling utama adalah harga mobil listrik yang jauh lebih mahal ketimbang mobil bensin biasa.
Keunggulan Mobil Bensin (Dibandingkan Mobil Listrik)
- Jarak tempuh lebih jauh
Bensin disimpan dalam jumlah banyak di dalam tangki di dalam mobil. Semakin besar tangki bensinnya, semakin jauh mobil tersebut dapat digunakan dan menempuh jarak antar kota dan negara. Efisiensi penggunaan bensin berbeda-beda tergantung jenis dan kapasitas mesin mobil. Untuk mobil niaga biasanya efisiensinya minimal 1:10 yang artinya 1 liter bensin bisa menempuh jarak 10 kilometer.
- Kecepatan rata-rata lebih tinggi
Mobil berbahan bakar bensin telah teruji dan dapat memiliki akselerasi yang hebat, sehingga dapat mencapai kecepatan tinggi dalam waktu yang singkat. Tenaga mesin mobil diukur dengan satuan tenaga kuda.
- Harga mobil lebih murah
Mobil bensin telah diproduksi secara massal di seluruh dunia. Banyak pabrik super besar dibuat oleh pabrikan mobil internasional, yang mampu memproduksi ratusan mobil setiap minggunya. Sebab, harga mobil relatif murah dan bisa dijangkau masyarakat.
Kekurangan Mobil Bensin (Dibandingkan Mobil Listrik)
- Memancarkan asap yang berbahaya jika terhirup oleh manusia
Mesin mobil mengeluarkan gas buang yang mengandung gas karbon monoksida (CO) yang berbahaya jika terhirup oleh manusia dalam dosis besar. Gas CO yang masuk ke paru-paru akan sulit dikeluarkan dan dapat menurunkan kemampuan paru-paru manusia untuk memperoleh oksigen (O2) pada udara yang dihirup.
- Tidak ramah lingkungan
Karena menggunakan bahan bakar tak terbarukan, penggunaan mobil global dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang mengerikan bagi planet dan lingkungan kita.
Keunggulan Mobil Elektrik (Dibandingkan Mobil Bensin)
- Hemat energi
Listrik lebih murah dan lebih mudah didapat daripada bensin. Meski harga mobil listrik saat ini semakin mahal, pengguna bisa menggunakan mobil dengan biaya bahan bakar yang lebih murah.
- Kenyamanan
Proses pengisian bahan bakar menjadi lebih mudah, pengguna dapat mengisi aki mobil saat mobil sedang tidak digunakan dan di garasi. Sama halnya dengan pengguna ponsel yang mengisi daya ponselnya di malam hari saat tidur.
- Memiliki potensi yang bagus di masa depan
Dengan berkembangnya teknologi diharapkan aki mobil dapat bertahan lebih lama dan biaya produksi mobil listrik menjadi lebih murah.
Kekurangan Mobil Listrik (Dibandingkan dengan Mobil Bensin)
- Harganya relatif mahal
Harga mobil listrik relatif lebih mahal dibanding mobil bensin. Misalnya, Tesla Model S bernilai sekitar 150 juta rupiah Sedangkan Toyota Yaris, dijual dengan sekitar 200 juta rupiah.
- Jarak tempuh
Dibandingkan tangki bensin mobil bensin yang mampu menampung galon bensin, aki mobil listrik hanya bisa menempuh jarak yang relatif lebih pendek sebelum harus diisi ulang.
Demikianlah sedikit khasanah 4 keunggulan mobil listrik dibanding mobil bensin. Anda berminat membeli mobil listrik di masa depan?