Penggunaan pemanas air dirumah merupakan salah satu wujud penyelamat hidup ketika memasuki musim penghujan.
Pada hari yang dingin, mandi dengan menggunakan water heater merupakan langkah terbaik dan paling mudah yang bisa dilakukan tanpa perlu kerepotan untuk memanaskan air menggunakan kompor. Berikut tips pilih pemanas air mandi hemat listrik.
Tips Pilih Pemanas Air Hemat Listrik
- Ketahui Jenis Pemanas Air
Ada berbagai jenis pemanas air di pasaran. Ada yang menggunakan listrik tabung, listrik tubeless, gas, dan tenaga surya. Masing-masing jenis ini memiliki kekuatan dan kelemahannya. Misalnya memilih menggunakan pemanas air gas adalah yang termurah. Namun, Anda harus sering membeli tabung gas dan bersiaplah untuk menggantinya.
Dengan begitu, pemanasan dengan listrik tentu akan meningkatkan konsumsi daya di rumah dan tidak disarankan untuk rumah listrik kecil. Pemanasan tenaga surya, di sisi lain jauh lebih ramah lingkungan meskipun pemasangannya lebih mahal. Meskipun biaya untuk pemasangannya mahal, anda akan bisa mendapatkan keuntungan dari pemakaiannya.
Seluruh bentuk penggunaan dari pemanas ini menggunakan sinar matahari yang tersimpan dalam sebuah daya baterai untuk akhirnya bisa digunakan untuk mandi kapanpun. Karena pasokan sinar matahari di negara tropis seperti Indonesia sangat melimpah, maka tenaga surya tidak begitu mengkhawatirkan dan penggunaannya bisa dilakukan hampir setiap hari.
Penggunaan pemanas air mandi hemat listrik ini bisa dilakukan tanpa perlu pikir panjang atau merasa khawatir dengan tagihan listrik yang akan mengalami pembengkakan di akhir bulan. Penggunaan pemanas air sama sekali tidak akan membutuhkan daya energi konvensional yang ada di rumah. Jadi anda bisa mendapatkan manfaat dari mandi air hangat.
- Baca Spesifikasi Alat Pemanas Air
Setelah mengetahui tipenya, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah spesifikasinya. Saat ini, beberapa pemanas air sudah memiliki indikator hemat energi yang ditampilkan dalam EF atau unit faktor energi. Kisaran indikator EF adalah 0,5 hingga 2,0. Semakin tinggi pembacaan EF, semakin hemat energi pemanas air. Karena itu, jangan lupa untuk lakukan pemeriksaan indikator.
- Cari Tahu kapasitas Pemanas Air
Jumlah air yang dibutuhkan untuk mandi harus disesuaikan dengan aliran pemanas. Kapasitas yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan rumah dan aktivitas lainnya minimal 150-250 liter. Namun jika menggunakan bathtub di kamar mandi, maka kapasitas air yang dibutuhkan untuk mandi satu orang sekitar 50 liter dan untuk dua orang 80 liter.
- Sesuaikan Dengan Daya Listrik di Rumah
Hal yang paling dilupakan saat membeli pemanas air adalah pemasangan listrik rumah tangga dan pipa. Jangan biarkan saya membeli pemanas air sudah. Namun ternyata daya tersebut tidak sesuai dengan daya yang terpasang di rumah. Karena itu, sebelum Anda membeli maka perlu untuk periksa dulu jumlah listrik yang tersedia di rumah.
Pemanas air biasanya membutuhkan sekitar 350 watt. Semakin besar ukuran pemanas air, semakin tinggi bisa. Matikan catu daya. Kondisi kedua yang perlu diperhatikan adalah memasang pipa di dalam rumah. Mungkin terlihat sepele, tetapi pemasangan pipa ledeng yang tidak hati-hati dapat mempengaruhi kelancaran pengoperasian pemanas air saat dioperasikan.
- Perhatikan Keamanan
Memilih pemanas air mandi hemat listrik juga perlu memperhatikan keamanan penggunaannya. Alat ini bersentuhan langsung dengan air, listrik dan suhu tinggi, sehingga jauh lebih aman jika anda punya sebuah sistem khusus untuk mencegah terjadinya korsleting listrik atau memilih produk dengan kualitas terbaik yang disediakan Ariston.
Anda akan dapat menemukan berbagai jenis pemanas air yang bisa digunakan, namun untuk bisa mendapatkan penghematan listrik maka perlu memperhatikan 5 hal diatas. Dengan begitu, anda bisa mandi air hangat tanpa khawatir dengan biaya listrik yang membengkak. Dapatkan produk water heater terbaik dengan berbagai tipe hanya di Ariston.